islami.co.id, Semarang – Upaya penanganan bencana banjir dan longsor di wilayah Bumiayu, Kabupaten Brebes, terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah memberikan bantuan armada truk tangki berkapasitas 6.000 liter untuk mendukung distribusi air bersih bagi warga terdampak.
Dukungan tersebut diberikan kepada LRB-MDMC Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Brebes yang sedang menangani dampak bencana di sejumlah desa. Armada tangki tersebut akan digunakan untuk mengalirkan pasokan air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan dan kesulitan akses air akibat banjir dan longsor.
Serah terima truk tangki dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) pada Rabu, 12 November. Proses penyerahan berlangsung antara Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) MDMC Jawa Tengah, M Taufiq Ulinuha, dan perwakilan MDMC Brebes, Afghani Abduh Ridha.
Dalam kesempatan itu, Taufiq menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan bentuk sinergi antarjaringan Muhammadiyah di tingkat wilayah dan daerah. Menurutnya, penanganan bencana membutuhkan kerja sama lintas struktur agar layanan dasar bagi warga terdampak dapat berjalan cepat dan efektif.
Baca juga, Islam dan Budaya Keagamaan: Studi Tradisi Masyarakat Jawa
“Kami berharap dukungan ini bisa memperkuat langkah teman-teman MDMC Brebes di lapangan. Ketersediaan air bersih sangat penting pascabencana, terutama untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat,” ujar Taufiq.
Sementara itu, Afghani Abduh Ridha menyampaikan apresiasi atas perhatian dan bantuan dari MDMC Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa truk tangki tersebut akan langsung digunakan untuk mengirim air bersih ke beberapa titik terdampak di Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya.
“Kami sudah memetakan wilayah yang membutuhkan pasokan air bersih paling mendesak. Bantuan ini sangat membantu mempercepat proses distribusi dan mengurangi beban warga,” ungkap Afghani.
Selain penyerahan armada truk tangki, kegiatan tersebut juga berbarengan dengan penyerahan mobil Hilux milik Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah kepada MDMC Brebes. Kendaraan tersebut akan digunakan dalam operasi tanggap darurat di lokasi terdampak banjir dan longsor.
Langkah kolaboratif antara MDMC Jawa Tengah, MDMC Brebes, dan PWPM Jawa Tengah menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam penanganan bencana. Dukungan armada ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi distribusi logistik dan layanan dasar bagi korban banjir.
Sebagaimana diketahui, curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah Brebes bagian selatan. Beberapa desa di Kecamatan Bumiayu mengalami kerusakan fasilitas umum serta kesulitan akses air bersih. MDMC Brebes bersama relawan Muhammadiyah terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan kepada warga.
Dengan adanya dukungan armada tangki air dan kendaraan operasional tambahan, respons bencana diharapkan berjalan lebih optimal. MDMC menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak bencana di Jawa Tengah.
